Makassar, IDN Times - Topik tentang mural dan street art mencuat sebagai perbincangan hangat pada pekan lalu. Bukan hanya karena nilai seni yang terkandung di dalamnya, melainkan respons aparat dan lingkar dalam pemerintahan terkait hal itu.
Salah satunya "404: Not Found", yang menghebohkan publik. Mural di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, itu dihapus oleh aparat sebab dianggap mengganggu ketertiban. Hal serupa juga menimpa grafiti "Tuhan Aku Lapar" di Tigaraksa (Kab. Tangerang), mural "Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit" di Kabupaten Pasuruan, serta "Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan" di Ciledug (Kota Tangerang).
Faldo Maldini, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), secara terbuka mengkritik "404: Not Found" sebab dibuat tanpa mengantongi izin. Selain itu, para pembuatnya juga sempat dicari Polisi.