Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250716-WA0261.jpg
Pemasangan tiga pompa suplesi di Sungai Tallo. (Dok. PDAM Makassar)

Intinya sih...

  • Pompa suplesi beroperasi penuh sejak 14 Juli 2025

  • IPA 2 Panaikang memiliki kapasitas produksi total 1.300 liter per detik

  • PDAM Makassar tetap mengantisipasi kemungkinan penurunan debit air saat musim kemarau

Makassar, IDN Times - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengoperasikan tiga unit pompa suplesi untuk menambah pasokan air baku ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Panaikang. Pompa tersebut memanfaatkan aliran Sungai Tallo yang dialirkan ke saluran terbuka Leko Pancing, lalu diolah sebelum didistribusikan ke wilayah utara dan timur Makassar. 

Plt Kepala Bagian Produksi dan Instalasi PDAM Makassar, Devi Primavera, mengatakan tiga pompa suplesi yang digunakan terdiri dari dua unit berkapasitas 600 liter per detik dan satu unit berkapasitas 300 liter per detik. Ketiga pompa ini diandalkan untuk menambah debit air baku yang masuk ke IPA 2 agar suplai air ke pelanggan di wilayah utara dan timur tetap stabil.

“Tujuan utama pemasangan ini adalah untuk memperkuat pasokan air di Kota Makassar, khususnya area Utara dan Timur Kota Makassar," kata Devi, dikutip Rabu (16/7/2025).

1. Pompa sudah beroperasi secara penuh

Pemasangan tiga pompa suplesi di Sungai Tallo. (Dok. PDAM Makassar)

Seluruh proses mulai dari pengiriman, instalasi, hingga pengoperasian pompa ditangani oleh PT Traya, termasuk penyediaan operator di lapangan. Biaya operasional disepakati dibagi antara PDAM Makassar dan PT Traya. Ketiga pompa tersebut mulai berfungsi penuh pada 14 Juli 2025 pukul 16.30 WITA.

“Awalnya sempat ada kendala teknis, tapi setelah 30 menit berhasil running dan langsung digunakan untuk menyuplai air ke saluran terbuka untuk diolah di IPA 2 dan didistribusikan ke wilayah utara dan timur kota,” jelas Devi.

2. IPA 2 Panaikang berkapasitas produksi total 1.300 liter per detik

Pemasangan tiga pompa suplesi di Sungai Tallo. (Dok. PDAM Makassar)

IPA 2 Panaikang mampu memproduksi air bersih hingga 1.300 liter per detik. Pasokan air baku berasal dari tiga titik utama, yakni Bendung Lekopancing, intake Mallengkeri di Sungai Jeneberang, serta intake Moncongloe di Sungai Tello.

“Jika debit air di Bendung Leko Pancing menurun, kita bisa andalkan dari intake moncongloe dan intake mallengkeri," kata Devi. 

Pompa suplesi ini mendukung distribusi air ke kawasan KIMA, Tamalanrea, sebagian Antang, Perumahan CV Dewi, dan Kampung Rama. Sementara distribusi di wilayah perkotaan tetap mengandalkan sistem gravitasi.

3. Antisipasi penurunan debit air saat kemarau

Pemasangan tiga pompa suplesi di Sungai Tallo. (Dok. PDAM Makassar)

Musim kemarau tahun ini diperkirakan datang lebih lambat karena curah hujan masih cukup tinggi. Meski begitu, PDAM Makassar tetap mengantisipasi kemungkinan penurunan debit air dengan menyesuaikan pengoperasian pompa sesuai kondisi level air di bendungan.

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin menjaga distribusi air tetap berjalan baik, terutama menghadapi musim kemarau,” kata Devi. 

Kebutuhan pasokan air bersih di Kota Makassar memang belum merata, terutama di wilayah utara dan timur kota. Kawasan ini sering menghadapi kendala distribusi, terutama pada musim kemarau ketika debit air baku dari sumber utama berkurang.

Editorial Team