PDAM Makassar Kerjakan Pipa 500, Ini Wilayah Terdampak Gangguan

03 Nov 2025, 10:23 WIB

Petugas PDAM Makassar bmengerjakan koneksi pipa berdiameter 500 milimeter di Jembatan PLTU Tello, Senin (3/11/2025). (Dok. PDAM Makassar)

Intinya sih...

Pekerjaan koneksi pipa 500 mm di Jalan Jembatan PLTU Tello dilakukan PDAM Makassar
Proyek ini bertujuan untuk pulihkan debit air ke Tamalanrea dan memperkuat kapasitas distribusi air ke wilayah timur kota
Pipa distribusi lama tidak lagi digunakan, sementara PDAM menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan yang terjadi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengerjakan koneksi pipa berdiameter 500 milimeter di Jalan Jembatan PLTU Tello, mulai Senin (3/11/2025) pukul 09.00 WITA. Pekerjaan ini ditargetkan rampung dalam waktu 1x24 jam.

Selama proses pengerjaan, distribusi air di wilayah timur kota akan mengalami gangguan sementara. Beberapa kawasan terdampak antara lain Kantor Gubernur Sulsel dan Mall Nipah.

Wilayah terdampak juga mencakup sejumlah kawasan padat dan strategis di timur Kota Makassar, seperti Jalan Angkasa, Jalan Haji Kalla, Kodam, hingga RS Wahidin. Gangguan distribusi air juga akan dirasakan di area perumahan seperti Citra Tello Permai, BTN Hamzi, Perintis 7, BTP sekitarnya, hingga Perum Royal Centraland.

1. Pulihkan debit air ke Tamalanrea

Ilustrasi pengerjaan pipa. (Dok. PDAM Makassar)

Plt Kepala Bagian Perencanaan Teknik PDAM Makassar, Rimbawan T, menyebut pekerjaan koneksi pipa ini sejalan dengan visi pembangunan yang digagas Wali Kota Makassar. Proyek tersebut ditujukan untuk memperkuat kapasitas distribusi air ke kawasan timur kota yang selama ini mengalami penurunan tekanan.

"Pengerjaan ini kami lakukan untuk menambah debit air ke daerah timur kota, khususnya pada jaringan pipa Tamalanrea," kata Rimbawan.

Rimbawan menjelaskan debit air dari Instalasi Panaikang ke wilayah Tamalanrea mengalami penurunan cukup signifikan. Dari kapasitas awal 220 liter per detik, kini hanya tersisa sekitar 160 liter per detik karena sebagian pasokan lebih dulu terserap di zona 25, termasuk kawasan Kodam dan sekitarnya.

"Kondisi itu membuat debit air khususnya pipa Tamalanrea berkurang, terutama saat jam pemakaian tinggi. Dengan adanya koneksi pipa distribusi utama Tamalanrea yang baru dengan tambahan pompa maka debit air ke wilayah tersebut akan kembali pada kapasitas optimal 220 liter per detik," katanya.

2. Pipa distribusi lama tidak lagi digunakan

Ilustrasi pengerjaan pipa. (Dok. PDAM Makasar)

Rimbawan menuturkan pipa distribusi lama tidak lagi digunakan untuk jalur utama menuju Tamalanrea. Jaringan tersebut kini difokuskan melayani zona 25 yang mencakup kawasan Kodam dan wilayah sekitarnya.

Sementara itu, tiga pompa dari jalur distribusi lama Tamalanrea kini dimanfaatkan kembali untuk memperkuat pasokan air ke wilayah utara Makassar. Pompa tersebut akan mendukung suplai ke kawasan perumahan baru yang terus berkembang di daerah tersebut.

"Tiga pompa tersebut bisa digunakan untuk melayani daerah utara kota," jelasnya.

3. PDAM sampaikan permohonan maaf

Gedung kantor PDAM Kota Makassar di Jalan DR. Ratulangi Makassar. (Dok. PDAM Makassar)

Rimbawan turut menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan layanan yang terjadi selama pengerjaan koneksi pipa. Dia berharap masyarakat dapat memaklumi karena pekerjaan ini dilaksanakan demi peningkatan kualitas layanan air bersih di Makassar.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pelanggan. Pekerjaan ini bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan air minum di Makassar," katanya.