PAW Anggota DPRD di Sulut Terus Berproses, Mayoritas Pindah Partai
Manado, IDN Times – Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) beberapa anggota DPRD tengah berproses di beberapa partai di Sulawesi Utara. PAW dilaksanakan karena beberapa anggota DPRD tersebut pindah partai politik untuk kembali maju di Pemilu 2024.
Di Partai Gerindra misalnya, ada sekitar 4 anggota DPRD yang akan diganti melalui PAW. Hal ini diungkapkan Ketua DPD Gerindra Sulut, Conny L Rumondor.
Meski begitu, Conny enggan membeberkan nama-nama anggota DPRD yang akan diganti. "Ada juga yang kita PAW karena melanggar aturan partai lainnya," ucap Conny, Jumat (23/6/2023.
1.Ferdinand Mono Turang dan Santi Maria Runtu masuk daftar
Sebelumnya, DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan SK Pemberhentian 2 anggota DPRD Tomohon atas nama Ferdinand Mono Turang dan Santi Maria Runtu. Keduanya diketahui didaftarkan sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari PDIP di KPU Tomohon.
“Kami langsung ganti, bukan hanya anggota dewan. Pengurus di semua jajaran sama,” tambah Conny.
Pengganti keduanya adalah Syane Mandagi, peraih suara kedua terbanyak setelah Mono Turang di Dapil II Tomohon Selatan. Kemudian, pengganti Santi Runtu adalah Elieser Posumah dari Dapil Tomohon Barat.
2.Mono Turang dan Santi Runtu hormati proses
Santi mengaku siap menerima konsekuensi yang harus diterima. Menurutnya, keputusan pindah ke PDIP sudah dipikirkan secara matang.
Hal yang sama juga diungkapkan Mono. Sembari menunggu keputusan final, Santi dan Mono tetap bekerja seperti biasa sebagai wakil rakyat.
"Kami siap, sudah pikirkan segala sesuatu. Kami menghormati proses yang mengacu pada perundang-undangan yang berlaku,” ucap Mono.
3.PAW 2 anggota Partai Golkar Sulut tengah berproses di pusat
Selain Gerindra, Partai Golkar Sulut juga tengah memproses PAW beberapa anggotanya yang pindah partai. Pertama, Lily Binti yang merupakan anggota DPRD Manado. Kini, ia pindah ke PDIP untuk maju lagi di Pemilu 2024.
Kemudian ada James Enrico Kojongian yang merupakan anggota DPRD Tomohon. Sama seperti Lily, ia pindah ke PDIP. PAW keduanya kini masih berproses di pusat.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit, mengatakan pindah partai ketika masih menjabat sebagai anggota DPRD adalah pelanggaran berat. “Mereka tentu sudah paham konsekuensi dari tindakan mereka,” terang Raski.
