Riau, IDN Times - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, menyebut bahwa korban positif yang meninggal dunia pada Kamis pekan lalu (9/4) hanya berkunjung ke masjid dan pasar semasa hidupnya.
Ini sekaligus menepis isu bahwa mendiang berinisial A tersebut pernah melakukan kontak dengan orang yang berasal dari luar negeri.
"Pengakuan anak dari korban yang positif, tidak bisa menjelaskan dengan pasti trackingnya ke mana saja. Yang jelas, korban hanya pergi ke masjid dan ke pasar," ujar Trio Beni Putra selaku Juru Bicara Tim Gugus Penanganan COVID-19 Inhil, seperti dilansir oleh laman kantor berita Antara pada Sabtu (18/4) malam.