Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, tiba di Bandara Avco Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 13.40 WIT, Rabu (21/5/2025). (IDN Times/stimewa)
Dalam kesempatan itu, Kapuspen TNI membenarkan bahwa ada sejumlah prajurit yang diberikan penghargaan.
"Jadi, memang ada pemberian reward, ada ucapan terima kasih dari panglima tertinggi kita kepada prajurit-prajurit yang telah melaksanakan tugasnya di Papua. Karena dengan tugas-tugas mereka, maka Papua ini pembangunannya bisa berjalan lancar tanpa gangguan. Artinya (dengan kerja mereka, Papua ini) masih sebagai bagian dari Negara Republik Indonesia," jelas Sianturi.
Disampaikan ada macam-macam penghargaan yang diberikan. "Ada yang kenaikan pangkat luar biasa, satu tingkat lebih tinggi, ada yang nanti akan mendapatkan kesempatan sekolah mendahului dari teman-temannya," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Kapuspen, ada juga yang diberikan penghargaan berupa Ibadah Umroh dan wisata rohani ke Yerusalem.
Saat ditanya jumlah prajurit yang dinaikkan pangkat, Kapuspen menyebut masih sedang dikaji.
"Staf-staf sedang mengkaji itu; berapa yang naik pangkat, berapa yang sekolah, berapa yang nanti mendapatkan kesempatan misalnya dari Tamtama ke Bintara, Bintara ke Perwira. Nanti juga ada yang Umroh, ada yang ke Yerusalem. Nah itu sedang didata," tuturnya.
Kapuspen mengakui bahwa penerima penghargaan pun termasuk prajurit yang telah melaksanakan operasi di Intan Jaya beberapa waktu lalu, walaupun tidak semua secara khusus.
"Tidak semua (yang operasi di Intan Jaya). Jadi, yang betul-betul berhasil telah melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya," tandasnya.
Di samping memberikan penghargaan, adapun agenda lain dalam kunjungan Panglima TNI, di antaranya mengevaluasi tindak operasi di Intan Jaya, mendengar pemaparan tentang pembangunan Makoops Habema, serta meninjau Rumkit Tk. IV Kesdam XVII/Cenderawasih.