Pemkot Upayakan Pasar Tradisional Makassar Mulai Gunakan Pembayaran Non Tunai

Intinya sih...
Upaya modernisasi transaksi pasar tradisional
Digitalisasi pasar tradisional dorong perdagangan lebih transparan
Pembayaran sistem non tunai diterapkan bertahap
Makassar, IDN Times - Pasar tradisional di Kota Makassar segera bertransformasi dengan penerapan sistem pembayaran non tunai. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar bersama Bank Sulselbar mulai menyosialisasikan sistem ini kepada pedagang dan pengunjung pasar.
Dua pasar ditetapkan sebagai percontohan dalam tahap awal penerapan program, yakni Pasar Niaga Daya dan Pasar Terong. Tim gabungan dari Perumda Pasar dan Bank Sulselbar turun langsung memberikan edukasi mengenai penggunaan sistem transaksi berbasis digital.
1. Upaya modernisasi transaksi pasar tradisional
Plt Direktur Utama Perumda Pasar Makassar, Ali Gauli, menyebut langkah ini sejalan dengan upaya modernisasi transaksi di lingkungan pasar tradisional. Hal ini juga mendukung program Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Makassar untuk mewujudkan sistem perdagangan yang lebih efisien.
"Apa yang kami lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong sistem transaksi yang lebih modern dan efisien," kata Ali, Kamis (19/6/2025).
2. Digitalisasi pasar tradsional dorong perdagangan lebih transparan
Digitalisasi ini diharapkan menciptakan sistem perdagangan yang lebih transparan, aman, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Ali mengatakan sosialisasi akan terus dilanjutkan agar budaya pembayaran non tunai dapat tumbuh di kalangan pedagang dan pembeli.
"Ini adalah langkah awal agar pembayaran non tunai bisa menjadi budaya baru di lingkungan pasar tradisional," jelasnya.
3. Pembayaran sistem non tunai diterapkan bertahap
Ke depan, program ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh pasar yang dikelola Perumda Pasar Makassar. Untuk saat ini, Perumda Pasar akan fokus pada sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami ingin seluruh pengguna pasar, baik pedagang maupun pembeli bisa terbiasa dengan sistem ini," kata Ali.