Pantau Indonesia Timur, Surya Paloh Berkantor di Makassar

19 Mar 2019, 20:21 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Makassar, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhir pekan ini dijadwalkan berkunjung ke kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dari Makassar, dia akan memantau upaya pemenangan NasDem dan pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif mengatakan, Paloh akan tiba di Makassar pada 23 Maret nanti. Tak seperti biasa, kunjungan kali ini memakan waktu cukup lama karena Paloh baru akan kembali ke Jakarta pada 31 Maret. Makassar dipilih jadi basis pergerakan jelang pemungutan suara.

"Beliau akan berkantor selama delapan hari di Makassar, untuk memantau pergerakan Partai NasDem di seluruh Sulawesi dan Indonesi bagian timur," kata Syahar di Makassar, Selasa (19/3).

1. Surya Paloh dijadwalkan hadiri kampanye Jokowi

Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif. (Dok. IDN Times / Istimewa)

Syahar menerangkan, Makassar akan jadi rumah sementara bagi Surya Paloh selama delapan hari. Selama itu, Paloh dijadwalkan mengunjungi sejumlah daerah, di dalam maupun luar provinsi.

Paloh, antara lain akan berangkat ke Manado pada 25 Maret dan kembali ke Makassar pada hari yang sama. Pada hari selanjutnya berturut-turut ke Mamuju Sulawesi Barat; Banggai, Sulawesi Tengah; dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Agenda puncak Paloh adalah menghadiri kampanye akbar Partai NasDem di Makassar pada 30 Maret, lalu kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di kota yang sama sehari berselang.

2. Kedatangan Paloh jadi energi bagi kader di daerah

IDN Times / Istimewa

Menurut Syahar, kedatangan Surya Paloh di Makassar di akhir rasa kampanye akan jadi suntikan motivasi bagi kader NasDem. Perhatian ketua umum terhadap daerah diharapkan jadi energi positif untuk memenuhi target partai, meraih kursi legislatif sebanyak mungkin di seluruh tingkatan.

NasDem Sulsel sudah mempersiapkan sejumlah agenda bagi Surya Paloh untuk berkeliling daerah. Kehadirannya juga diyakini akan mampu meraih lebih banyak simpati masyarakat terhadap NasDem. Demikian juga terhadap Jokowi-Ma'ruf sebagai pasangan capres usungan partai.

"Kunjungan Ketum ada berkah dan manfaat yang dibawa. Itu energi positif untuk kami, sehingga bisa lebih giat bekerja untuk mencapai target yang diinginkan partai," katanya.

3. NasDem pastikan kesiapan saksi TPS

Ilustrasi pemungutan suara atau pencoblosan (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Jelang pemungutan suara 17 April, Partai NasDem mempersiapkan berbagai upaya pemenangan di Pemilu. Salah satunya dengan mempersiapkan para saksi di tempat pemungutan suara (TPS).

Syahar mengatakan, para saksi termasuk infrastruktur partai yang dikoordinasikan melalui Komisi Saksi NasDem. Sejak jauh hari, saksi dibekali agar siap terjun di 26 ribu lebih TPS di 24 kabupaten/kota se-Sulsel pada hari pemilihan.

"Tinggal menunggu hari H. Saksi adalah yang penting dalam Pemilu, karena di sinilah tumpuan harapan terakhir untuk proses pengamanan, menjaga, mengumpulkan data yang terhimpun dari seluruh masyarakat," Syahar menerangkan.