Makassar, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah membuat kemampuan masyarakat untuk berbelanja benar-benar merosot. Warga Kota Makassar juga merasakannya.
Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin, Anas Iswanto Anwar, menjelaskan bagaimana pandemik COVID-19 menurunkan daya beli masyarakat. Salah satunya karena terjadi gangguan yang serius pada demand (permintaan) dan supply (penawaran).
"Permintaan, konsumsi, daya beli menurun dan adanya ketidakpastian. Akibat lockdown, investasi tidak ada, tidak ada ekspor dan impor," kata Anas kepada IDN Times, Selasa (2/3/2021).