Makassar, IDN Times - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar mencatat peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di masa pandemi COVID-19.
Psikolog P2TP2A Makassar Haeriyah mengatakan, peningkatan kasus terlihat antara Maret hingga Desember 2020. Jumlahnya meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama sebelumnya.
"Peningkatannya itu pesat, bahkan sampai di atas 50 persen. Itu kalau digabung dengan klien pribadi saya, jadi 80 persen," kata Haeriyah kepada IDN Times, Sabtu (5/12/2020).