Makassar, IDN Times - Program Ojol Day yang dicanangkan Pemerintah Kota Makassar menuai pro dan kontra. Di satu sisi, pengemudi ojol menyambut baik kebijakan itu, sementara di sisi lain sopir angkutan umum tidak setuju.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Zainal Abidin, menyatakan keberatan dengan kebijakan Ojol Day di Kota Makassar. Dia merasa kebijakan itu tidak berpihak kepada sopir angkutan kota.
"Kebijakan itu secara tidak langsung mengatakan bahwa pegawai tidak usah naik petepete (angkutan kota), tidak usah naik bentor. Oleh karena itu, sopir sebenarnya keberatan dengan adanya surat edaran Pak Wali soal Ojol Day," kata Zainal, saat diwawancarai IDN Times, Senin (19/9/2022).