Operasi Patuh Otanaha, Polda Gorontalo Sasar Pelanggar Protokol Corona

Operasi yang akan digelar selama 14 hari atau pada 23 juni sampai 5 agustus 2020 itu, jelas Adnas, akan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan demi mencegah pandemik COVID-19.

“Pesan moralnya adalah agar bagaimana masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan,” tutur Adnas.

Selain menertibkan masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan, Adnas juga berharap agar masyarakat tertib dalam berkendara di jalan raya.

Adnas menyebutkan, operasi penertiban protokol kesehatan juga dilakukan di tempat-tempat umum, baik pasar, mal, dan tempat pelayanan umum lainnya. Hal itu sebagai langkah pendisiplinan dan pencegahan penularan virus corona di Gorontalo.

“Kemarin kita melakukan operasi di fasilitas umum, terutama di pasar-pasar tradisional/mingguan, maupun di mal. Kita berupaya semua bagaimana langkah-langkah kita untuk masyarakat lebih disiplin,” katanya.

Adaptasi kehidupan baru tengah berjalan, dan itu menjadi perhatian jajaran Polda Gorontalo. Adnan mengatakan, pihaknya juga berperan untuk memulihkan ekonomi dan menjaga masyarakat tetap aman dari ancaman COVID-19, “Nah kita juga dalam kondisi seperti ini. Kita pengin hidup sehat dan ekonomi kita harus pikirkan.”

“Oleh sebab itu kita TNI/Polri dan pemerintah juga memberikan jaminan kepada seluruh perbankan. Kita akan lanjut semuanya dan kita pilah-pilah (penjagaan) agar tidak terjadi lagi klaster-klaster baru.”

Dalam Operasi Otanaha 2020, Polda Gorontalo menerjunkan 300 personel kepolisian dalam melakukan pengamanan dan mendisiplinkan lalu lintas "Yang paling utama juga keselamatan dam kesehatan petugas dalam melakukan oprasi kali ini."