Makassar, IDN Times - Okupansi hotel di Sulawesi Selatan diprediksi menurun tajam menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, menyebut pasar hotel di Makassar tidak didominasi wisatawan liburan sehingga periode tanpa aktivitas bisnis dan acara cenderung berujung pada penurunan tingkat hunian.
Anggiat menjelaskan dua minggu sebelum Natal menjadi fase krusial bagi industri perhotelan di Makassar. Pada periode tersebut, permintaan kamar berpotensi turun signifikan seiring berakhirnya aktivitas bisnis dan acara.
"Dipastikan occupancy dua minggu menjelang Natal bahwa hunian drop signifikan. Jika bisa tembus 35-37 persen, itu sudah luar biasa," kata Anggiat kepada IDN Times, Sabtu (6/12/2025).
