Oknum PNS Ditangkap saat Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Makassar

Kata Dharma, judi sabung ayam di Jalan Poros Pattene, Kota Makassar ini terungkap setelah anggota menerima informasi masyarakat terkait aktivitas judi sabung ayam yang rutin digelar setiap pekan di lokasi tersebut.

"Berdasarkan informasi, lokasi tersebut sering ramai judi sabung ayam di hari-hari tertentu, dari hari sabtu, minggu dan senin. Dan saat kita selidiki ternyata memang banyak orang yang terlibat di sana, ada ratusan orang," terang Dharma.

Dharma mengatakan, saat penggerebekan itu, ratusan orang pelaku judi sabung ayam langsung berlarian kocar-kacir melihat kedatangan polisi. Namun, hanya lima dari ratusan orang itu yang ditangkap serta sejumlah barang bukti yang turut disita dari lokasi.

Dari lima pelaku yang diamankan, satu di antaranya adalah pengelola judi sabung ayam itu, yakni Saharuddin Daeng Rala. Dia mengaku telah menjalankan lokasi judi sabung ayam itu selama satu bulan terakhir dengan melibatkan banyak pemain.

"Pengelolanya kita amankan, dia akui sudah lebih sebulan dan tiap minggunya itu dia dan beberapa anggotanya jalankan judi pada sabtu malam, minggu malam dan senin malam. Ada hitung-hitungan keuntungan untuk sewa dan uang masuk," ujar Dharma.

"Keuntungannya seperti dari hasil uang judi sabung ayam dapat pembagian 10 persen, dapat juga uang sewa kandang, dan uang masuk arena sabung ayam," sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan interogasi empat pelaku lain termasuk oknum PNS Reza, mereka mengaku sebagai penonton dan sesekali memasang taruhan judi sabung ayam, dan menyetor uang masuk arena judi sebesar Rp10 ribu per orangnya.

"Sementara keempat pelaku lain ini hanya penonton tapi mereka memasang juga itu judinya, ada yang menyewa kandang juga dari pihak pengelola, entah itu dia bawakan ayamnya sendiri atau taruhan untuk ayam penonton lainnya," jelas Dharma

Lima pelaku yang tertangkap kini telah dibawa ke markas Polda Sulsel untuk menjalani proses hukum, termasuk penyelidikan jaringan sabung ayam yang diduga sudah terorganisir.