ODP dan PDP COVID-19 di Sulsel Bertambah, 5 Pasien Positif Membaik

31 Mar 2020, 20:57 WIB

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulsel mengalami penambahan.

Hingga kini, Selasa (31/3), tercatat ada 691 ODP di mana sehari sebelumnya berjumlah 620 orang. Artinya, ada penambahan 7 orang dari jumlah sehari sebelumnya. Dari jumlah itu, 596 orang dalam proses pemantauan dan 95 orang telah selesai pemantauan.

"Sedangkan jumlah PDP hari ini 106, yang kemarin I05 ditambah 1 orang. Kemudian yang positif terdeteksi coronavirus tetap 50 orang. Sedangkan kasus yang meninggal ada 5 orang," kata Kakesdam XIV/Hasanuddin Kolonel Ckm dr. Soni Endro Cahyo Wicaksono dalam telekonferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel.

1. Ada 3 orang PDP di Sulsel yang meninggal dunia

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husni Thamrin menambahkan, bahwa ada 3 orang pasien berstatus PDP yang dikonfirmasi meninggal dunia. Meski demikian, ada pula 8 orang pasien PDP yang telah dinyatakan sehat.

Husni menjelaskan bahwa pasien berstatus PDP bisa berubah menjadi pasien positif. Hal ini tentu saja berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan. Ada pula pasien PDP yang meninggal sebelum hasil pemeriksaan keluar.

"Kalau esok ada hasil labnya maka dia dipindahkan (statusnya) meninggal dalam kondisi positif. Tapi ada juga nanti meninggal baru positif, jadi dia tetap PDP," kata Husni.

2. Ada 5 orang pasien yang mulai membaik

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Meski demikian, Husni juga menyebutkan dari 50 pasien positif di Sulsel, ada 5 orang di antaranya yang kondisinya sudah mulai membaik. Husni mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari rumah sakit Stella Maris mengenai kelima pasien tersebut.

Dia menjelaskan bahwa pasien yang mulai menunjukkan kondisi membaik masih harus menjalani isolasi lagi minimal 14 hari. Setelah melakukan pemeriksaan swab kembali dan hasilnya negatif, maka pasien tersebut sudah bisa dinyatakan sembuh.

"Jadi kalau ditanya apa sudah ada laporan bahwa ada kesembuhan, di Stella Maris ada 5 orang cuma belum ada laporan secara resmi yang kita terima sehingga belum update di website," katanya.

3. Optimistis pasien bisa sembuh

Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Melihat hal tersebut, Husni pun optimis dengan kesembuhan pasien-pasien lainnya. Apalagi, kata dia, secara umum sudah ada beberapa pasien yang membaik, termasuk kelima pasien tersebut.

"Kita harus menunggu pemeriksaan berikutnya, mudah-mudahan hasilnya negatif maka dinyatakan sembuh dari rumah sakit. Setelah itu dilaporkan ke kami, ke masyarakat sebagai sebuah kesembuhan," kata Husni.