Makassar, IDN Times - Sebagian nelayan dan kaum perempuan di kawasan pesisir Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengeluhkan dampak yang mereka alami akibat pembangunan Makassar New Port (MNP). Proyek strategis nasional tersebut dicanangkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 2015.
Andi Sangkala, mewakili nelayan Kelurahan Buloa hingga Cambayya di Kecamatan Tallo, mengaku semakin sulit memperoleh hasil laut sebab proyek pembangunan sudah masuk di wilayah penangkapan ikan nelayan. Wilayah tersebut ditimbun hingga menyebabkan air menjadi keruh.
"Yang jelas pembangunan harus disetop karena sudah mencemari lingkungan tempat kami nelayan mencari ikan (hasil laut lainnya)," kata Andi dalam konferensi pers virtual bersama Solidaritas Perempuan (SP) Anging Mammiri Makassar, Senin (5/7/2021).