Makassar, IDN Times - Demi mencegah paham radikalisme tumbuh di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nahdlatul Ulama setempat menggandeng Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan Polda Sultra.
Kerja sama tiga pihak berbeda latar belakang tersebut ditandai dengan seremoni penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung di Hotel Claro Kendari, Rabu (24/3/2021) siang.
KH Muslim, selaku Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Sultra, menyebut kerja sama dilakukan untuk melindungi negeri dari rongrongan paham-paham pemecah belah.
"Di saat ada sesuatu yang akan mengancam keberlangsungan negara, menodai ajaran-ajaran agama kita selalu bersinergi, tidak bisa kita tangani secara sendiri-sendiri. Ini sebagai satu tanda bahwa untuk menangkal kemungkaran itu kita harus sinergitas dengan seluruh elemen Bangsa," ungkapnya seperti dilansir ANTARA.