Muskerwil IV, PPP Sulsel Bidik Kembali Kursi DPR RI 2029
- PPP Sulsel siap melesat lagi ke Senayan dengan strategi baru.
- Imam Fauzan tegaskan PPP belum tumbang dan mendorong forum ini melahirkan gagasan nyata dari daerah.
- Amir Uskara sebut 672 suara akan tentukan arah PPP di Muktamar, bukanlah DPP yang menentukan.
Makassar, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) IV di Hotel Four Points, Makassar, Sabtu (28/6/2026). Agenda ini menjadi ajang konsolidasi kader untuk menyiapkan strategi menghadapi Pemilu 2029.
Sejumlah tokoh hadir dalam Muskerwil ini, di antaranya Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi dan Wakil Ketua Umum Amir Uskara. Sejumlah kepala daerah juga tampak hadir seperti Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Bupati Takalar Firdaus Dg Manye, dan Bupati Sinjai Ratnawati.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, menyebut Muskerwil kali ini sebagai titik awal kebangkitan partai. Dia bicara lantang di hadapan kader dan mengingatkan semua orang pada kenyataan pahit PPP yang gagal merebut kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
“Satu tahun kita di luar pemerintahan, tanpa wakil di DPR RI, itu susah rasanya. Terus terang kami frustrasi. Tapi inilah kenyataan yang harus kita ubah bersama,” kata Imam Fauzan.
1. PPP Sulsel siap melesat lagi ke Senayan
Imam Fauzan mengibaratkan kondisi partai saat ini seperti anak panah yang ditarik mundur. Tarikan ke belakang itu, kata dia, justru jadi tenaga untuk melesat lebih jauh ke depan.
“Kita mungkin sekarang tidak punya kursi di Senayan, tapi seperti panah, kita mundur dua atau tiga langkah bukan untuk menyerah, tapi untuk melesat lebih jauh. Titik balik itu dimulai dari Sulsel,” katanya.
2. Imam Fauzan tegaskan PPP belum tumbang
Imam Fauzan menyerukan agar Muskerwil ini tak sekadar jadi seremoni belaka. Dia mendorong forum ini melahirkan gagasan dan usulan nyata dari daerah untuk dibawa ke Muktamar di Bali pada 29 September hingga 1 Oktober 2025 nanti.
Dia pun mengingatkan kader agar tak sibuk memperbincangkan siapa calon Ketua Umum di Muktamar nanti. Baginya, yang lebih mendesak adalah menata kembali AD/ART dan struktur organisasi supaya PPP benar-benar bisa bangkit.
“PPP tidak kalah. PPP belum tumbang. PPP sedang mengatur arah. Insyaallah 2029 kita kembali ke Senayan, dan itu dimulai dari Sulsel.” katanya.
3. Amir Uskara sebut 672 suara akan tentukan arah PPP di Muktamar
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara menekankan betapa pentingnya Muktamar mendatang bagi masa depan partai. Menurutnya, forum itu akan menjadi ajang penentu ke mana arah PPP bergerak selanjutnya.
Amir menjelaskan penentu suara di Muktamar nanti bukanlah DPP, melainkan para ketua DPW, DPC, dan fraksi. Dia menggambarkan betapa kecilnya porsi DPP di forum itu karena seluruh unsur di pusat hanya diwakili satu suara.
"Pemilih suara Muktamar di PPP itu 672 suara, jadi 672 suara yang akan diperebutkan di Muktamar, apakah bisa aklamasi atau tidak nanti kita lihat," ucap Amir.
