Makassar, IDN Times - Perusahanan BUMN di bawah PT Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 887.603 ton. Pupuk bisa digunakan petani sawah pada musim tanam Oktober 2019 hingga Maret 2020.
Di Sulsel, pupuk bersubsidi telah disalurkan 259.311 ton, atau 95 persen dari total alokasi sebanyak 273.790 ton. Saat ini stoknya berkisar 107 ribu ton lebih, atau enam kali lebih banyak dari stok minimum yang ditentukan pemerintah.
Soal stok disampaikan Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia & Umum Petrokimia Gresik Dwi Ary Purnomo, saat berkunjung ke Makassar, Kamis (19/12). Bersama jajaran direksi, dia melihat langsung kesiapan gudang, komitmen distributor, hingga stok pupuk bersubsidi di lapangan.
“Kunjungan lapangan ini untuk memastikan sekaligus mengawasi secara langsung penyaluran pupuk bersubsidi, terutama di daerah yang alokasinya besar dan menjadi sentra produksi beras,” kata Dwi dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Kamis (19/12).