Makassar, IDN Times - Dewan Pengurus Daerah I Partai Golkar Sulawesi Selatan, menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Novotel Makassar, Jumat (26/7). Acara sempat diwarnai keributan karena muncul sekelompok orang yang menolak pencalonan Nurdin Halid sebagai ketua defenitif.
Keributan terjadi saat Nurdin Halid yang menjabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Sulsel, naik ke podium menyampaikan sambutan. Keributan dipicu sekelompok kader Golkar yang menyebar selebaran berisi penolakan terhadap Nurdin serta kecaman atas Musda yang terkesan dipaksakan.
Keributan tidak berlangsung lama karena panitia Musda langsung mengusir kelompok tersebut keluar dari ruangan. Musda rencananya digelar hingga Sabtu (27/7) dengan agenda utama pemilihan ketua DPD Golkar Sulsel defenitif.
"Kami selaku kader dan simpatisan partai Golkar Sulsel menganggap bahwa kegiatan tersebut terkesan dilaksanakan dengan terburu-buru, dan sekadar formalitas," kata Hamzah Abdullah, salah seorang kader Golkar yang diusir dari lokasi Musda.