Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad. (Dok. Istimewa)
Setiawan Aswad saat menjabat Kepala Bappelitbangda Sulsel. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Setiawan Aswad tetap terlibat dalam penyusunan RPJMD dan RKPD

  • Mundur di tengah sorotan DPRD Sulsel terkait pembahasan RPJMD 2025-2029

  • Gubernur Sulsel tunjuk Muhammad Saleh sebagai Plt Kepala Bappelitbangda

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad, resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada 22 Juli 2025. Meski mundur, Setiawan menegaskan tetap mendukung penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Setiawan menyebut keputusan mundur sebagai bentuk kesadaran diri sekaligus tanggung jawab di tengah tantangan perencanaan pembangunan daerah. Dia mengakui ekspektasi pimpinan harus dijawab dengan hasil kerja yang sesuai.

"Pimpinan itu punya pertimbangan dan standar tersendiri dalam bekerja. Kita sebagai bawahan harus memahami bagaimana ekspektasi dan target kerja pimpinan," kata Setiawan, Kamis (25/7/2025).

1. Pastikan tetap terlibat dalam penyusunan dokumen perencanaan Pemprov Sulsel

Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Setiawan memastikan tetap terlibat dalam penyusunan dokumen perencanaan meski sudah melepas jabatan Kepala Bappelitbangda. Dia berjanji akan membantu tim di Bappelitbangda dan TAPD menyelesaikan RPJMD dan RKPD.

"Saya lapor ke beliau (pimpinan) bahwa walaupun saya mengundurkan diri, saya adalah bagian dari usaha-usaha teman-teman di Bappelitbangda dengan TAPD untuk menyelesaikan RPJMD dan RKPD ini," katanya.

Dia menegaskan keputusan mundur diambil dengan pertimbangan matang. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk kesadaran atas situasi yang berkembang.

"Saya kira ini keputusan yang saya harus tahu diri. Ketika kinerja perencanaan menjadi salah satu yang membuat situasi menjadi sulit dan ada implikasinya, saya sebagai bawahan harus tahu diri juga," katanya.

Setiawan Aswad dikenal sebagai pejabat eselon II di Pemprov Sulsel yang pernah menduduki beberapa jabatan strategis. Selain memimpin Bappelitbangda, dia pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Sulsel dan Pj Bupati Takalar pada 2022-2024.

2. Mundur di tengah sorotan DPRD Sulsel terkait pembahasan RPJMD 2025-2029

Kantor DPRD Sulsel. (IDN Times/Aan Pranata)

Setiawan Aswad mundur di tengah sorotan DPRD Sulsel terkait pembahasan RPJMD 2025-2029. DPRD menghentikan rapat pembahasan karena rancangan RPJMD disebut tidak memuat alokasi anggaran gaji bagi sekitar 8.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemprov Sulsel. 

Total anggaran gaji PPPK diperkirakan mencapai Rp500 miliar. Namun, ketiadaan pos anggaran gaji PPPK dalam dokumen perencanaan tersebut menuai kritik tajam dan dianggap sebagai kelalaian serius. DPRD meminta Pemprov Sulsel segera merevisi dokumen sebelum pembahasan dilanjutkan.

3. Gubernur Sulsel tunjuk Muhammad Saleh sebagai Plt Kepala Bappelitbangda

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, Muhammad Saleh. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kemudian menunjuk Muhammad Saleh sebagai Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel. Saleh saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel. 

Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor: 800.1.11.1/61/VII/PLT/1/I/PLT yang diterbitkan pada hari yang sama dengan pengunduran diri Setiawan. Sekretaris Dinas PMD Sulsel AM Akbar memastikan Muhammad Saleh akan merangkap tugas sebagai Kepala Dinas PMD dan Plt Kepala Bappelitbangda. 

"Beliau tetap definitif di PMD, Plt di Bappelitbangda. Tugas di PMD tetap berjalan," kata Akbar.

Editorial Team