Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menemui perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di halaman Balai Kota Makassar, Kamis (30/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menemui perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di halaman Balai Kota Makassar, Kamis (30/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Intinya sih...

  • Tegaskan pemerintah kota terbuka untuk berdialog dengan buruhDalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan pihaknya bertekad menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah dan pekerja.

  • FSPMI desak keterlibatan dalam Dewan PengupahanPerwakilan FSPMI menyampaikan harapan agar penetapan upah tahun depan disesuaikan dengan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di daerah.

  • Pemkot siapkan program jaminan sosial bagi pekerja rentanMunafri menjelaskan berbagai program yang dijalankan Pemkot Makassar untuk melindungi para pekerja, difokuskan pada kelompok buruh yang tergolong rentan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin turun langsung menyambut kedatangan perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di halaman Balai Kota, Kamis (30/10/2025). Kedatangan ratusan buruh itu membawa aspirasi terkait penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Makassar tahun 2026.

Munafri mengajak mereka berdialog di halaman kantor wali kota. Dia menegaskan pemerintah kota selalu terbuka terhadap aspirasi dan siap mendengarkan langsung masukan dari para pekerja.

"Saya sangat mengapresiasi teman-teman FSPMI yang datang menyampaikan aspirasi dengan aman dan tertib dan damai," kata Munafri di hadapan peserta audiensi.

1. Tegaskan pemerintah kota terbuka untuk berdialog dengan buruh

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menemui perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di halaman Balai Kota Makassar, Kamis (30/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan pihaknya bertekad menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah dan pekerja. Dia juga berjanji menindaklanjuti tuntutan buruh dengan meminta Dinas Tenaga Kerja segera berdialog bersama perwakilan FSPMI.

"Kami pemerintah kota selalu terbuka untuk berdiskusi dan berinteraksi agar hubungan antara buruh dan pemerintah semakin baik ke depannya," kata Munafri.

2. FSPMI desak keterlibatan dalam Dewan Pengupahan

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menemui Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di halaman Balai Kota Makassar, Kamis (30/10/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Dalam audiensi itu, perwakilan FSPMI menyampaikan harapan agar penetapan upah tahun depan disesuaikan dengan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di daerah. Mereka juga menekankan pentingnya keterlibatan serikat dalam forum Dewan Pengupahan sebagai bentuk representasi buruh di Kota Makassar.

Organisasi ini mencatat memiliki lebih dari 1.200 anggota yang tersebar di berbagai sektor industri di Makassar. Jumlah tersebut dianggap menjadi alasan kuat bagi FSPMI untuk terlibat dalam setiap proses pengambilan keputusan terkait kebijakan ketenagakerjaan.

"Mudah-mudahan dari pertemuan hari ini, kita bisa menemukan jalan keluar terbaik. Apalagi kami Pemerintah kota terus menyiapkan program untuk membantu teman-teman buruh," kata Munafri.

3. Pemkot siapkan program jaminan sosial bagi pekerja rentan

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. IDN Times/Asrhawi Muin

Lebih lanjut, Munafri menjelaskan berbagai program yang dijalankan Pemkot Makassar untuk melindungi para pekerja. Program tersebut difokuskan pada kelompok buruh yang tergolong rentan agar mereka mendapat perlindungan sosial yang memadai.

"Kami telah menyiapkan berbagai program jaminan sosial bagi pekerja rentan, mulai dari jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan tahun ini, insyaallah, akan kita tambahkan jaminan hari tua bagi mereka," jelasnya.

Editorial Team