Kerjasama MUI dan ACT. (mui.or.id)
Berdasarkan berita yang terbit di situs MUI Sulsel pada 7 April 2022 lalu, ACT Sulsel ajak MUI Sulsel untuk program kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengentaskan krisis pangan sebagai dampak pandemik COVID-19.
Direktur Eksekutif ACT Regional Indonesia Timur, Syahrul Mubarak dalam pemaparannya mengatakan, ACT merupakan lembaga umat yang terus berupaya melakukan aksi kemanusiaan.
Menurutnya, MUI merupakan lembaga resmi yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi di masyarakat. Harapannya agar dengan adanya kolaborasi dari MUI dapat memperkuat keberadaan ACT di Sulsel.
“Selain itu kita juga akan merencanakan pelatihan gabungan tanggap bencana dengan Lembaga Penanggulangan Bencana Daerah (LPBD) MUI Sulsel. Apalagi ACT sudah melakukan MoU dengan MUI pusat sehingga ini merupakan langkah yang tepat untuk berkolaborasi,” imbuhnya, dalam berita MUI Sulsel.
Ketua Umum MUI Sulsel Prof DR Najamuddin MA dalam pemaparannya menyambut baik rencana kolaborasi tanggap bencana ACT dengan MUI Sulsel.
“Kini sangat baik karena MUI sudah memiliki lembaga khusus yaitu LPBD yang sudah dibentuk. Kedepannya tinggal kita akan kolaborasikan dengan bidang terkait,” ucapnya.
Sekretaris MUI Sulsel, DR KH Muammar Bakry Lc MA juga menambahkan ACT adalah lembaga penghubung atau dalam Islam disebut amil sehingga diharapkan agar ACT terus berkoordinasi dengan lembaga lain untuk melakukan aksi sosialnya dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Turut hadir pada kunjungan itu Kepala Cabang ACT Sulsel, Maskur Muhammad.