Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penumpang kapal PELNI. (Dok. PELNI)

Makassar, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), per Kamis (13/3/2025) mencatat penjualan tiket sebanyak 121.125 pax untuk periode angkutan lebaran 1446 Hijriah tahun 2025. Penjualan tiket tertinggi tercatat untuk perjalanan tanggal 23 Maret 2025 atau H-8 sebanyak 11.776 pax.

Direktur Utama PELNI PELNI Tri Andayani menyebutkan bahwa penjualan tiket masih terus berlangsung, khususnya untuk perjalanan di periode arus mudik. Angka penjualan tiket masih terus bergerak.

"Kami masih memprediksi puncak perjalanan pada arus mudik terjadi pada 26 Maret 2025 atau H-5," ujar kata Andayani melalui siaran pers yang dikutip, Jumat (14/3/2025).

Ada lima ruas dengan proyeksi jumlah penumpang terpadat selama periode Lebaran 2025. Yaitu, Belawan-Batam (21.373), Batam-Belawan (20.154), Kumai-Semarang (13.423), Makassar-Bau Bau (11.352), dan Balikpapan-Surabaya (11.014).

Pada Lebaran tahun ini, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Total kapasitas angkut untuk 25 kapal penumpang sebanyak 48.323 pax dan 11.889 pax untuk 30 kapal perintis, sehingga gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 pax untuk Lebaran 2025.

Andayani mengatakan, PELNI berkomitmen untuk menghadirkan angkutan lebaran yang aman dan prima. “Kami telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk memastikan kelancaran operasional selama periode mudik Lebaran. Seluruh kapal PELNI juga telah menjalani perawatan rutin dan intensif untuk memastikan kondisi prima serta keamanan maksimal selama operasional mudik,” ujarnya.

Dari sisi keselamatan, PELNI menyediakan alat keselamatan lengkap untuk 25 kapal penumpang, meliputi 216 lifeboat, 1.716 life-raft, 70.671 life-jacket, 376 life-buoy dan 26 MES dengan total kapasitas untuk 67.892 orang. Sementara untuk 30 kapal perintis, tersedia 84 lifeboat, 600 life-raft, 16.253 life-jacket dan 307 life-buoy yang mampu menampung 19.438 orang. Fasilitas ini memastikan keamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik Lebaran.

Editorial Team