Makassar, IDN Times - Penyelenggara festival sastra tahunan Makassar International Writers Festival (MIWF) mengecam keras razia buku yang ramai jadi pembicaraan. Razia dilakukan sekelompok orang mengatasnamakan diri Brigade Muslim Indonesia (BMI) di Toko Buku Gramedia Trans Mall Makassar, 3 Agustus 2019 lalu.
Direktur MIWF Lily Yulianti Farid menyatakan, pemerintah bersikap atas kejadian itu. Razia buku dianggap sebagai kemunduran bagi dunia literasi.
"Kami meminta Presiden Jokowi untuk bersuara terkait kejadian ini. Di mana gerangan negara saat buku sebagai produk intelektual dirazia?" kata Lily, Selasa (6/8).