Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Palu, IDN Times - Satuan Tugas Madago Raya menyita puluhan barang yang diduga milik kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, di Dusun Manggalapi, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, mengatakan, Satgas Madago Raya menyita 83 jenis barang tersebut dalam operasi penyergapan pada Selasa, 22 Juni 2021.

“Ada solar cell, logo-logo ISIS, bahan makanan, senjata tajam, selimut dan barang lainnya yang saya hitung jumlahnya ada 83 item,” kata Abdul Rakhman Baso dalam ketarangannya di Palu, Senin (28/6/2021).

1. Kapolda sebut masih ada masyarakat yang membantu kelompok MIT Poso

Satgas Madago Raya temukan puluhan item barang di sebuah pondok persembunyian MIT poso di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. IDN Times/Humas Polda Sulteng

Rakhman menjelaskan, lokasi penemuan sejumlah barang tersebut diduga dijadikan tempat persembunyian MIT Poso beberapa waktu belakangan. Barang logistik itu, menurut Rakhman, diperoleh dari sejumlah simpatisan yang membantu anggota MIT Poso bertahan hidup di tengah hutan. 

“Saya berharap masyarakat hentikan bantuan informasi maupun logistik untuk kelompok MIT Poso ini," kata Rakhman.

2. Sempat terjadi kontak tembak antara MIT Poso dengan Satgas Madago Raya

Default Image IDN

Saat penyergapan di Dusun Manggalapi itu, sempat terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan MIT Poso pimpinan Qatar alias Farel alias Anas. Tak ada korban jiwa pada kontak tembak itu. Namun kelompok MIT Poso berhasil melarikan diri lagi.

“Mereka berhasil melarikan diri dan sampai saat ini usai pembersihan TKP, kita lakukan pengejaran terus,” jelas Rakhman.

3. Satgas Madago Raya menambah personel

Ilustrasi siluet pasukan gabungan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala. Jumat, 9 Juni 2020. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Rakhman mengatakan, pengejaran yang digelar Satgas Madago Raya mendapat bantuan personel dari TNI Angkatan Darat. Dia pun berharap pihaknya segera menangkap seluruh anggota MIT Poso dalam waktu yang tidak begitu lama.

“Kita lakukan pengejaran di semua titik dan kita dapat bantuan personel dari Korem,” kata Rakhman.

Editorial Team