Menurun, Tingkat Hunian Kamar Hotel di Sulsel 45,33 Persen

Makassar, IDN Times - Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Februari 2025 sebesar 45,33 persen. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,6 poin dibandingkan bulan sebelumnya (Januari 2025) yang mencapai 45,93 persen. Jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu (2024), TPK hotel bintang di Sulsel turun lebih dalam, yakni sebesar 3,94 poin dari posisi 49,27 persen.

Penurunan tertinggi secara bulanan (month to month/m to m) terjadi pada hotel bintang 4, yakni turun sebesar 2,83 poin. Sementara secara tahunan (year on year/y on y), hotel bintang 4 juga mencatat penurunan tertinggi dengan angka 5,56 poin.

Di sisi lain, hotel bintang 5 menunjukkan tren positif. Kelas hotel ini mencatat kenaikan signifikan baik secara m to m maupun y on y. Pada Februari 2025, TPK hotel bintang 5 naik 14,09 poin dibandingkan Januari 2025. Secara tahunan, hotel bintang 5 menjadi satu-satunya yang mengalami peningkatan TPK dibandingkan Februari 2024.

Secara keseluruhan, perbandingan m to m menunjukkan bahwa peningkatan TPK terjadi pada hotel bintang 3 dan bintang 5. Sementara berdasarkan perbandingan y on y, hanya hotel bintang 5 yang mengalami kenaikan.

Sementara itu, hotel non bintang yang diklasifikasikan berdasarkan jumlah kamar menjadi empat kategori (kelas 1: <10 kamar, kelas 2: 10–24 kamar, kelas 3: 25–40 kamar, kelas 4: >40 kamar), juga mencatatkan penurunan.

TPK hotel non bintang pada Februari 2025 tercatat sebesar 18,01 persen, turun 0,36 poin dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 18,37 persen. Jika dibandingkan dengan Februari 2024 (20,55 persen), penurunan tercatat sebesar 4,22 poin.

Penurunan tertinggi secara bulanan terjadi pada hotel non bintang kelas 2, yakni sebesar 0,72 poin. Sedangkan penurunan tertinggi secara tahunan terjadi pada hotel non bintang kelas 4, yaitu turun 4,22 poin. Dibandingkan tahun lalu, seluruh kelas hotel non bintang mengalami penurunan TPK. Namun secara m to m, hotel non bintang kelas 3 justru mengalami kenaikan TPK sebesar 0,38 poin.

Rata-rata lama menginap seluruh tamu di hotel bintang pada Februari 2025 adalah 1,53 malam. Angka ini turun 0,01 poin dibandingkan Januari 2025 (1,54 malam) dan turun 0,02 poin dibandingkan Februari 2024 (1,55 malam).

Jika dirinci, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang mencapai 2,28 malam, sedangkan tamu domestik sebesar 1,52 malam. Pada Februari 2025, rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi tercatat di hotel bintang 5 (4,35 malam) dan bintang 1 (3,07 malam). Pada bulan sebelumnya (Januari 2025), tamu asing paling lama menginap di hotel bintang 5 (4,79 malam) dan bintang 4 (3 malam).

Sementara itu, tamu domestik pada Februari 2025 paling lama menginap di hotel bintang 4 dan 5, konsisten dengan pola yang terjadi pada bulan sebelumnya.

Secara tahunan, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang 2 menurun. Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi penurunan rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang 4 dan 5. Untuk tamu domestik, penurunan dibandingkan Februari 2024 terjadi di hotel bintang 1 dan 3. Jika dibandingkan Januari 2025, rata-rata lama menginap tamu domestik menurun di hotel bintang 2 dan 3.