Mensos Risma Tinjau Sentra Wirajaya di Makassar

06 Sep 2023, 22:13 WIB

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat meninjau Sentra Wijaya, Rabu (6/9/2023). Dok.Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meninjau Sentra Wirajaya Makassar, di Jalan AP Pettarani, Rabu (6/09/2023). Dia didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

Sentra Wirajaya Makassar rencananya menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan ASEAN High-Level Forum Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 di Kota Makassar pada 9-13 Oktober 2023 mendatang. Makassar menjadi tuan rumah dari kegiatan tersebut.

"Ada banyak yang kita benahi, mulai dari taman sampai toilet karena kita mau ramah disabilitas," kata Risma.

1. Walkot Makassar siap mendukung

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Danny Pomanto mengaku siap mendukung event International tersebut. Terlebih lagi dalam mempercepat pembenahan-pembenahan yang ada di Kawasan Sentra Wirajaya Makassar.

"Bu Mensos sendiri yang benahi tadi, dia mau bikin di Balai Sosial (Sentra Wirajaya Makassar) dan Benteng Fort Rotterdam. Beliau sendiri yang urus teknisnya, saya tinggal mendukung apa perintah Bu Mensos," kata Danny.

2. Makassar siap jadi tuan rumah

Warga melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Untuk itu, Danny menyatakan bahwa Makassar siap menjadi tuan rumah ASEAN High-Level Forum Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2024. Optimisme Danny itu lantaran Makassar tahun ini telah menjamu banyak tamu dari berbagai negara melalui event-eventnya.

Di antaranya menjamu marinir dari 35 negara pada event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Juni 2023 lalu. Kemudian menjamu 16 negara di Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8), dan ASEAN Architect Congress.

"Tahun ini kita banyak menjadi tuan rumah untuk event-event baik nasional maupun Internasional," kata Danny.

3. Forum untuk membangun inklusif disabilitas

Ilustrasi difabel netra. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Adapun ASEAN High-Level Forum Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 merupakan event internasional. Event ini akan diikuti AMMSWD Ministers, Badan Sektor ASEAN, Organisasi Penyandang Disabilitas, Pusat Studi Asean dan Pusat Studi Disabilitas Universitas di Indonesia, hingga sektor Swasta.

Forum ini bertujuan mengidentifikasi tantangan di kawasan dalam memperkuat pembangunan yang inklusif disabilitas. Selain itu juga membahas rekomendasi konkrit serta rencana aksi mempercepat implementasi ASEAN Enabling Masterplan 2025.

Kemudian, memperkuat pembangunan dan kemitraan yang inklusif disabilitas, memberdayakan penyandang disabilitas dalam kewirausahaan, pemulihan dan membangun ketahanan. Lalu, berkontribusi pada perumusan narasi inklusi disabilitas yang lebih kuat dalam visi komunitas pasca 2025.