Makassar, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini menghadiri pembukaan Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas atau The ASEAN High Level Forum (AHLF), Selasa malam (10/10/2023). Dalam sambutannya, Risma mengungkapkan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas di ASEAN dilakukan secara komprehensif.
Penanganan komprehensif meliputi aspek pendidikan, kesehatan, penyediaan lapangan pekerjaan dan perlindungan sosial. Hal itu diperlukan agar penyandang disabilitas bisa mandiri sekaligus untuk meningkatkan harkat dan martabat mereka.
“Kami berharap melalui AHLF ini, penanganan disabilitas di ASEAN bisa lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang,” kata Mensos di hadapan media usai sesi pembukaan di Makassar, Selasa.
Event internasional ini berlangsung di Makassar, 10-12 Oktober 2023. Dihadiri 13 perwakilan negara baik dari ASEAN, pengamat dan perwakilan negara lain. Para peserta forum ini terdiri dari Menteri dan Pejabat Senior ASEAN yang bertanggungjawab atas kesejahteraan sosial dan pembangunan di badan sektoral terkait, entitas terafiliasi ASEAN dan mitra. AHLF 2023 merupakan salah satu rangkaian KTT ASEAN di bawah keketuaan Indonesia.
Sejumlah pembicara tampil pada hari pertama AHLF yang berfokus pada identifikasi tantangan di ASEAN untuk memperkuat pembangunan inklusifitas disabilitas. Diulas pula berbagai persoalan serta pembelajaran dari dampak pandemi terhadap kehidupan para penyandang disabilitas.