Makassar, IDN Times - Sama seperti di wilayah Nusantara lainnya, Sulawesi Selatan pun memiliki acara Maulid akbar sendiri. Masyarakat Desa Cikoang, Kecamatan Mangara'bombang, Kabupaten Takalar, mengenalnya sebagai Maudu Lompoa.
Agenda tahunan tersebut kembali dihelat pada Selasa (26/11) kemarin dengan meriah serta melibatkan ratusan orang. Sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara pun tak ingin ketinggalan melihat langsung kemeriahan peringatan yang berpusat di tepian Sungai Cikoang.
Maudu Lompoa, yang menjadi puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Rabiul Awal atau akhir bulan Rabiul Awal, rupanya tak lepas dari sejarah penyebaran Islam di Sulawesi Selatan.
Menurut Ketua Lembaga Adat, Karaeng Laikang M Yunus Aidid Karaeng Sibali, tradisi ini adalah bagian tak terpisahkan dari komunitas keturunan Sayyid Jalaluddin Al-Aidid, seorang Mufti untuk Kesultanan Gowa di masa kepemimpinan Sultan Alauddin (1593-1639).