Menantu Danny Pomanto Akui Siap Jadi Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel

Makassar, IDN Times - Nama dr Udin Saputra Malik kian mencuat sebagai calon ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan (Sulsel). Apalagi dia merupakan calon tunggal yang digadang untuk posisi tersebut.
Udin yang merupakan menantu dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto ini, menyatakan siap jika dirinya memang ditunjuk untuk posisi tersebut. Dia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk itu.
"Kalau persiapan sih saya persiapan diri terus untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan hidup. Sebisa mungkin, seprofesional mungkin. Apapun tugasnya, kita junjung dengan profesionalisme tinggi," kata Udin di Makassar, Kamis (2/11/2023).
1. Siap membagi tugas sebagai caleg

Jika memang akhirnya Udin yang ditunjuk sebagai ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, maka dia harus bisa membagi waktu. Pasalnya, dia juga maju sebagai caleg tingkat DPRD Kota Makassar dari Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Biringkanayya dan Tamalanrea.
Namun menurutnya hal itu bukan hambatan melainkan sebuah tantangan. Apapun tugas yang diberikan oleh parpol, dia akan tetap tegak lurus pada perintah pimpinan.
"Tentunya ini sejalan karena kita tegak lurus. Satu paket. Jadi persoalan membagi diri kalau memang saya dijadikan TPD ya tentunya kita jalan bareng aja. Karena kan suara di dapil 3 suara rakyat juga," kata kader PDI Perjuangan itu.
2. Enggan sesumbar soal target

Soal target, Udin enggan sesumbar. Dia belum mau berbicara banyak terkait hal tersebut.
"Masalah target itu kita lagi tunggu hitungan aja sih sebenarnya. Persoalan bagaimana keruk suara yang kita mau gapai dari kantong-kantong mana, itu nanti kita lihat saja," katanya.
3. Merasa dapat tantangan baru

Bagi Udin, jika dirinya terpilih sebagai ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel, hal ini bukan beban melainkan tantagan berpolitik. Lagipula, tugas ini akan mewakili lintas generasi di mana lintas generasi, lintas pandangan apalagi dengan para orang tua kita.
"Jadi tantangannya adalah bagaimana mengkomunikasikan ide-ide yang kemudian kita harus menginterpretasikan sesuai dengan kantong-kantong yang akan kita sasar," kata Udin.