Mayoritas ke Jepang, Nilai Ekspor Sulsel Menurun di Juli 2024

Makasar, IDN Times - Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada Juli 2024 tercatat 173,66 juta dolar AS, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Nilai itu turun 0,24 persen dibandingkan nilai ekspor di Juni 2024.
Di sisi lain, nilai ekspor pada Juli 2024 masih lebih tinggi 0,45 persen dibandingkan bulan sama pada tahun sebelumnya. Saat itu ekspor tercatat mencapai 172,88 juta dolar AS.
1. Nikel masih jadi komoditas ekspor utama

Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada bulan Juli 2024 dengan nilai sebesar 70,79 juta dolar AS, atau 40,76 persen dari total nilai ekspor. Disusul kelompok komoditas besi dan baja sebesar 39,56 juta dolar AS (22,78 persen); biji bijian berminyak sebesar 15,38 juta dolar AS (8,86 persen); ikan dan udang sebesar 11,09 juta dolar AS (6,38 persen); serta kakao/coklat sebesar 9,80 juta dolar AS (5,65 persen) dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Bila dibandingkan dengan Juni 2024 maka ekspor komoditas nikel turun sebesar 10,39 persen; besi dan baja naik sebesar 5,94 persen; biji bijian berminyak naik sebesar 32,99 persen; ikan dan udang naik sebesar 17,61 persen; serta lkakao/coklat turun sebesar 35,11 persen.
2. Mayoritas ekspor Sulsel dikirim ke Jepang

Negara tujuan ekspor Sulawesi Selatan pada bulan Juli 2024 dengan nilai lima terbesar yaitu ke Jepang dengan nilai sebesar US$ 75,95 juta (43,73 persen); disusul Tiongkok dengan nilai US$ 52,43 juta (30,19 persen); Korea Selatan dengan nilai US$ 14,82 juta (8,54 persen), Malaysia dengan nilai US$ 5,61 Juta (3,23 persen) serta Amerika Serikat sebesar US$ 4,71 juta (2,71 persen); dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Dibandingkan dengan Juni 2024 nilai ekspor ke Jepang turun sebesar 8,52 persen, nilai ekspor ke Tiongkok turun sebesar 15,36 persen, nilai ekspor ke Korea Selatan naik sebesar 964,63 persen, nilai ekspor ke Malaysia turun sebesar 41,46 persen ,serta nilai ekspor ke Amerika Serikat naik sebesar 61,16 persen.
3. Nilai impor lewat Sulsel mencapai 101,80 juta dolar AS

Nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan
pada bulan Juli 2024 tercatat mencapai US$ 101,80 Juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 29,66 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Juni 2024 yang mencapai US$ 78,51 juta. Sementara dibandingkan tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 11,39 persen dari US$ 114,88 juta di Juli 2023.
Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan Juli 2024 yaitu Gandum- Ganduman; Olahan Makanan Hewan; Gula dan Kembang Gula; Bahan Bakar Mineral; dan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 27,26 persen; 22,63 persen; 14,73 persen; 10,53 persen; dan 7,73 persen. Sebagian besar impor pada bulan Juli 2024 didatangkan dari Brazil; Tiongkok; Australia; Singapura; dan Fed Rusia dengan proporsi masing-masing sebesar 33,70 persen; 20,03 persen; 13,40
persen; 6,65 persen; dan 5,71 persen.
Pelabuhan Makassar adalah pelabuhan yang membongkar barang impor paling banyak
pada bulan Juli 2024 dengan nilai US$ 95,55 juta atau 93,86 persen dari total nilai impor bulan ini.