Makassar, IDN Times - Sebagai wujud dukungan kepada pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona, Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Kota Makassar membuat masker transparan mandiri.
Masker dibuat menggunakan bahan sederhana, seperti kain hingga kertas plastik bening. Berbeda dengan masker pada umumnya, masker ini mampu menampilkan gerak bibir atau mulut secara keseluruhan saat seseorang tengah berbicara.
"Kawan-kawan tuli melihat di saat pemerintah menganjurkan penggunaan masker di fasilitas publik, kawan-kawan tuli sulit untuk berkomunikasi karena kan kalau mereka berkomunikasi dengan nontuli, mereka harus melihat gerakan bibir," kata Direktur Pergarakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (Perdik) Sulsel, Abdul Rahman, mewakili Gerkatin Makassar kepada IDN Times, Selasa (21/4).