Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1750838255.jpg
Pemprov Sulsel hadirkan 27 unit baru armada layanan transportasi massal Trans Sulsel. (Dok. Pemprov Sulsel)

Makassar, IDN Times - Bus Trans Sulsel resmi diluncurkan dan mulai beroperasi melayani masyarakat di kawasan Mamminasata yang meliputi Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata). Moda transportasi massal ini beroperasi setiap hari mulai, pukul 05.30 hingga 21.00 WITA.

Diluncurkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pada Senin (14/7/2025), Bus Trans Sulsel hadir sebagai solusi transportasi modern, terjangkau, dan ramah lingkungan untuk menghubungkan wilayah strategis di Sulsel.

“Untuk jam operasionalnya itu mulai pagi hingga malam,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Andi Erwin Terwo, dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (16/7/2025).

1. Gratis untuk masyarakat umum hingga Desember 2025

Pengemudi bus Trans Sulsel yang diluncurkan di jembatan CPI, Makassar, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Erwin menjelaskan bahwa selama masa awal operasional hingga Desember 2025, layanan Bus Trans Sulsel digratiskan sepenuhnya. Pemerintah Provinsi Sulsel mengalokasikan subsidi sebesar Rp16 miliar untuk mendukung program ini.

“Sekarang masih gratis, namun kami sedang menyiapkan sistem pembayaran non-tunai, termasuk QRIS, yang akan menjadi dasar pencatatan jumlah penumpang dan transaksi. Untuk tarif resmi, masih menunggu finalisasi bersama Bapenda karena harus ada aturan retribusinya,” jelas Erwin.

2. Nantinya bisa bayar via uang elektronik dan QRIS

Bagian dalam bus Trans Sulsel yang diluncurkan di jembatan CPI, Makassar, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Ke depan, sistem pembayaran akan dilakukan melalui tapping dengan kartu elektronik dan QRIS. Selain itu, Dishub Sulsel juga tengah mempersiapkan aplikasi mobile Bus Trans Sulsel.

“Aplikasinya nanti akan memungkinkan penumpang untuk membeli dan mengisi saldo kartu elektronik langsung dari smartphone, jadwal dan posisi bus realtime dan kondisi trayek atau layanan via fitur feedback,” terang Erwin.

Antusiasme masyarakat terhadap layanan ini disebut sangat tinggi. Dishub Sulsel mencatat lonjakan jumlah penumpang hingga lima kali lipat dalam beberapa hari terakhir dibandingkan hari pertama peluncuran.

“Lonjakan penumpang kemarin sangat drastis. Kemarin itu kenaikan sekitar 200 persen, dan di beberapa hari berikutnya bisa mencapai 500 persen. Ini menunjukkan minat masyarakat sangat tinggi terhadap Bus Trans ini,” dia menambahkan.

3. Ini rute dua koridor Trans Sulsel di wilayah Mamminasata

Wujud bus Trans Sulsel yang diluncurkan di jembatan CPI, Makassar, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Bus Trans Sulsel dihadirkan untuk memperkuat sistem transportasi publik terintegrasi di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar). Dua koridor mulai beroperasi pada masa awal uji coba dengan total 27 armada.

Koridor I menghubungkan Panakkukang Square, Makassar menuju Pelabuhan Galesong, Takalar. Jalur ini dilayani 14 unit bus, dengan 13 bus beroperasi dan satu unit cadangan.

Koridor II melayani rute Kampus Universitas Hasanuddin Tamalanrea ke Stasiun Kereta Api Mandai melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Maros. Koridor ini dioperasikan 13 bus, termasuk satu cadangan.

Editorial Team