Mas Guntur Laupe Jabat Kapolda Sulsel, Ini Jejak Karirnya di Polri

Irjen Mas Guntur Laupe bukan orang asing di Sulsel. Dia merupakan putra daerah, kelahiran Parepare 23 Juli 1963. Saat ini berusia 56 tahun. Dia tercatat sebagai alumni SMA Negeri 2 Parepare.

Pada tahun 2018, Ikatan Keluarga Masyarakat Parepare menganugerahinya gelar Daeng Mappuji. Dalam bahasa Bugis, itu berarti ramah, terpuji, dan dirindukan.

Laupe mengawali kariernya di Polri setelah lulus dari Akpol pada tahun 1986. Sebagian masa pengabdiannya dihabiskan di bidang reserse. Dia antara lain pernah menjadi Direktur Reskrim dan Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan, dan Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah. 

Laupe juga pernah menjabat Kapolres Metro Bekasi Kota, Irwasda Polda Sumatera Barat, serta terakhir menjabat Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

Di lingkungan Polri, Laupe juga tidak asing dengan wilayah Sulsel karena pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Polda saat masih berpangkat Brigjen atau bintang satu. Dia menjabat sejak Juni 2017 menggantikan Brigjen Eddy Pramono.

Pada April 2018, Laupe mendapat promosi pangkat Irjen atau bintang dua. Dia pun dimutasi menjadi Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

Irjen Mas Guntur Laupe saat ini merupakan salah satu perwira tinggi senior di tubuh Polri. Dia dua tahun lagi memasuki masa pensiun, sesuai batas 58 tahun menurut Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

Dibandingkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Laupe juga masih lebih senior. Tito lulus Akpol tahun 1987, satu tingkat di bawah Laupe. Dari segi usia pun Kapolri Tito lebih muda dua tahun dari Laupe.