Makassar, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau pengguna sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk lebih teliti saat bertransaksi. Hal ini menyikapi adanya kasus QRIS palsu di beberapa masjid di Jakarta baru-baru ini.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Causa Iman Karana, mengatakan QRIS palsu tersebut telah diblokir. Kendati demikian, harus ada langkah antisipasi dengan lebih teliti dan rutin mengecek secara berkala.
"Kepada para merchant juga kita minta ngecek juga barcode nya. Jangan begitu saja ditempel tapi tidak pernah dicek. Kejahatan kan selalu saja ada yang baru," kata Causa, Jumat (14/4/2023).