Suasana Jabal Rahmah jelang Wukuf di Arafah, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Kegiatan berlangsung dalam suasana haru, diiringi salawat dan doa bersama. Meski dilaksanakan sederhana di tenda, tradisi ini mencerminkan kearifan lokal yang terus dilestarikan oleh masyarakat Bugi Makassar, meski berada ribuan kilometer dari tanah air.
“Kami sebagai Ketua Kloter merasa bangga melihat semangat dan kekompakan jamaah. Mappatoppo ini menjadi simbol bahwa perjuangan spiritual mereka telah mencapai puncaknya. Semoga menjadi haji yang mabrur,” tutur Wardiah, Ketua Kloter 6 UPG.
Dengan terus menjaga keberlangsungan tradisi mappatoppo' ini, diharapkan semakin memperkokoh soliditas antar jamaah, dan membawa pulang semangat haji yang penuh berkah, tidak hanya dalam bentuk gelar, tetapi juga dalam perilaku dan keteladanan sebagai insan yang telah menunaikan ibadah haji.