Desain renovasi Lapangan Karebosi Makassar. (Dok. Pemkot Makassar)
Appi menegaskan, pemerintah tidak bisa serta-merta mengubah desain proyek yang telah dibayarkan karena berpotensi menghilangkan aset negara yang sudah dibiayai. Jika revitalisasi di sebelah selatan Jalan Kartini dan sebelah timur Jalan Jenderal Sudirman rampung pada 2026, maka revitalisasi lanjutan akan difokuskan pada lapangan basket dan tenis di sisi barat Jalan Kajaolalido.
Salah satu rencana besar adalah menjadikan lapangan basket sebagai fasilitas indoor berstandar internasional. Namun seluruh rencana tersebut, kata Appi, membutuhkan dasar hukum yang kuat, akses jalan memadai, serta konektivitas kawasan yang baik.
“Kami mau duduk bersama, bahas solusi kesepakatan bersama agar revitalisasi lapangan olahraga Karebosi dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat,” harapnya.
Pemerintah Kota Makassar juga membuka ruang keterlibatan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan dalam pengelolaan Karebosi ke depan dengan pendekatan yang lebih modern dan profesional.
“Kalau ini sudah menjadi kesepakatan pemerintah, saya berharap yayasan juga bisa terlibat. Kita modernisasi sistem pengelolaan, sehingga aset ini punya nilai jual ekonomi dan manfaat sosial bagi warga,” pungkas Appi.
Sementara itu, perwakilan keluarga pendiri YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kota Makassar dalam menuntaskan persoalan aset dan melanjutkan revitalisasi Karebosi.
“Terima kasih, Pak Wali Kota. Apa yang tadi disampaikan sangat sejalan dengan keinginan kami. Sejak lama saya mencoba mengelola aset ini dengan segala keterbatasan, semata-mata untuk menjaga keberlanjutan,” ujarnya.
“Kita tahu aset-aset ini adalah peninggalan lama, sementara pembiayaan kegiatan olahraga tidak pernah mudah,” lanjut dia.
Ia berharap, melalui komunikasi yang terbuka dan kolaborasi semua pihak, pengelolaan Karebosi ke depan dapat dilakukan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.
“Kami terbuka untuk duduk bersama, selama tujuannya jelas untuk menjaga fungsi sarana olahraga di Karebosi,” pungkasnya.