Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengklaim tingkat vaksinasi COVID-19 di daerahnya sudah mencapai 83,35 persen dari target sekitar 1,1 juta penduduk.
"Kita berharap hingga 30 Desember ini vaksinasi bisa mencapai 90 persen," kata Wali Kota dikutip dari Antara, Selasa (28/12/2021).
Danny Pomanto menyatakan Pemerintah Kota Makassar telah menjalankan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar masing-masing kabupaten kota bergerak cepat memaksimalkan vaksinasi. Sehingga percepatan kekebalan kelompok bisa terpenuhi.
Pemerintah pusat telah meminta kepada seluruh kepala daerah mengoptimalkan vaksinasi warganya, sebagai bentuk antisipasi dan menangkal penyebaran virus varian baru COVID-19, yakni Omicron.
“Varian baru Omicron ini kan sudah masuk, ada. Makanya kepala daerah diminta lebih memasifkan vaksinasi sebagai upaya penangkal virus. Apalagi, beberapa hari ke depan masyarakat akan merayakan tahun baru," kata Danny.
Demi mempercepat pemenuhan vaksinasi 90 persen, Danny telah menginstruksikan pegawai lingkup Pemkot, baik Aparatur Negeri Sipil (ASN) maupun non ASN. Mereka diwajibkan membawa enam orang yang belum divaksinasi agar segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Selain itu, rencananya pada 29 Desember 2021, Pemkot Makassar melaksanakan vaksinasi massal serentak di berbagai tempat. Lokasi utama berpusat di Anjungan Pantai Losari.
"Kita optimis bisa mencapai 90 persen bahkan jika memungkinkan bisa menembus angka 100 persen," ucap Danny.
Di tingkat provinsi, Sulsel kini mencapai jangkauan vaksinasi 66,12 persen dari target sekitar tujuh juta penduduk. Jangkauan vaksinasi mencapai 1,2 persen per hari.
Hingga 25 Desember, sebanyak 4.666.495 orang Sulawesi Selatan telah divaksinasi dengan dosis 1 dari total target 7.058.141 orang, sedangkan dosis 2 telah mencapai 38,83 persen atau 2.740.570 orang.
"Jadi kita masih punya waktu lima hari untuk mencapai vaksinasi 70 persen. Peningkatan vaksinasi sekitar 1,2 persen, insya Allah bisa tercapai," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Arman Bausat.
Pemprov Sulsel saat ini memprioritaskan vaksinasi dosis 1, tanpa mengabaikan pemberian dosis 2. Setelah mencapai 70 persen vaksinasi, Pemprov Sulsel akan memprioritaskan vaksinasi kelompok lansia hingga 60 persen, sehingga vaksinasi pada kelompok anak dapat segera dimulai.