Makassar New Port Digadang-gadang Jadi Pelabuhan Hub Internasional
Makassar, IDN Times - Pelabuhan Makassar New Port (MNP) di Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan siap menjadi pelabuhan hub internasional.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah, mengatakan pelabuhan tersebut sedang diupayakan menjadi pelabuhan internasional atas arahan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Karena Makassar New Port menurut hasil rapat tadi sebenarnya sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi pelabuhan internasional," kata Arafah usai rapat terkait hal tersebut di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/10/2021).
1. Dianggap memenuhi syarat
Arafah menyebutkan salah satu persyaratan yang telah terpenuhi yaitu pelabuhan tersebut telah memiliki kedalaman 15 meter yang akan memudahkan kapal besar untuk bersandar. Pelabuhan ini juga telah memiliki kapasitas kontainer sebanyak 2,4 juta per tahun.
"Sekarang ini, kontainer kita masih kisaran 500 ribu per tahun," kata Arafah.
Persyaratan lainnya yaitu harus ada jalan akses yang menghubungkan jalan tol dengan kawasan Makassar New Port. Kemudian, barang yang akan diekspor harus selalu tersedia.
"Kalau kita kan sering ekspor ini. Nah itu yang ingin kita dorong ke depan supaya ekspor kita, barang-barang kita bisa langsung ke negara-negara tertentu," kata Arafah.
2. Masih butuh pengembangan
Meski begitu, Makassar New Port masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut. Karena pelabuhan ini memang belum sepenuhnya rampung meskipun telah ada aktivitas ekspor di sana.
"Progres 81 persen itu Makassar New Port fisiknya, itu reklamasi sisi darat Kota Makassar punya domain," kata Arafah.
Makassar New Port ditargetkan rampung pada pertengahan Juni 2023 nanti dan akan diresmikan langsung oleh Presiden. Saat itu, Makassar New Port akan diresmikan sebagai pelabuhan internasional.
"Itu yang kita dorong pelan-pelan. Kita mulai dari sekarang hingga menuju ke sana," katanya.
3. Jalan tol segera dibangun
Terkait pembangunan tol, Arafah mengatakan jalan tersebut akan mulai dikerjakan tahun ini. Pengerjaan tersebut akan dimulai setelah pembebanan lahan.
Rencananya, jalan tol tersebut akan memiliki panjang 1,9 km. Pembangunan jalan tol itu dibutuhkan sebab untuk menuju Makassar New Port saat ini, pengguna jasa masih harus melalui Pasar Panampu dan Jalan Galangan Kapal.
"Sudah bisa dipakai (tahun depan)," kata Arafah.
