Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Makassar Makassar Berpotensi Hujan Ringan 3 Hari ke Depan

Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan kondisi cuaca sebagian wilayah Sulawesi Selatan masih berpotensi hujan. Hujan kemungkinan turun di awal-awal Januari 2022.

"Untuk tiga hari ke depan potensinya masih kategori ringan hingga sedang," kata Prakirawan BBMKG IV Makassar Re'kun Matandung saat dihubungi IDN Times, Senin (3/1/2022).

1. Potensi hujan sedang-lebat mulai 8 Januari

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Menurut Re'kun, kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan tidak begitu jauh berbeda dengan situasi saat ini. Di mana hujan ringan sesekali turun. Namun diperkirakan pada awal Januari intensitasnya meningkat.

"Sedangkan untuk tanggal 8 Januari ke atas, diperkirakan kembali lagi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ungkap Re'kun.

2. Hujan lebat di wilayah bagian Barat dan Utara Sulsel

Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Re'kun menyebut hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan terjadi pada hampir di sebagian besar wilayah Barat dan Utara Sulawesi Selatan. 

Wilayah Barat meliputi Kabupaten Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Makassar dan Takalar. Sementara Utara meliputi, Enrekang, Luwu, Luwu Utara-Timur, Toraja Utara dan Tana Toraja.

3. Cuaca saat ini disebut masih normal

IDN Times/Sukma Shakti

Menurut Re'kun, kondisi ini belum bisa dikategorikan sebagai anomali cuaca. Sebab, kondisi seperti ini menurutnya masih terbilang stabil.

"Tidak ada anomali, memang saat ini kondisi cuacanya normal," ujarnya.

Re'kun merujuk pada data BMKG yang menyebut bahwa anomali hanya terjadi pada konteks perubahan suhu. Suhu udara rata-rata pada Desember 2021, umumnya menunjukkan nilai anomali positif.

Artinya, suhu lebih panas dari rata-rata klimatologisnya yang dominan dihampir seluruh wilayah Indonesia. Data itu, diperoleh dari 87 stasiun pengamatan BMKG di Indonesia, termasuk Makassar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sahrul Ramadan
Aan Pranata
Sahrul Ramadan
EditorSahrul Ramadan
Follow Us