Makassar, IDN Times - Memasuki musim hujan, warga Kota Makassar mesti waspada. Sebab banjir atau genangan merupakan ancaman yang bisa datang sewaktu-waktu.
Menurut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Kota Makassar saat ini minim daerah resapan air. Dari luas wilayah 17 ribu hektare lebih, 65 persen atau 11 ribu lebih merupakan lahan terbangun.
Direktur Eksekutif Walhi Sulsel Muhammad Al Amin menyebutkan, ruang terbuka hijau Makassar tersisa 9,1 persen. Jumlah itu jauh di bawah luas ideal 30 persen dari total wilayah.
“Kurangnya ruang terbuka hijau memperlihatkan bahwa Kota Makassar belum bisa bebas dari banjir, baik genangan, rob, atau kiriman dari dataran tinggi,” kata Amin pada konferensi pers Catatan Akhir Tahun Walhi Sulsel 2019, di Makassar, Selasa (31/12).