Timika, IDN Times – Beberapa waktu belakangan, beredar isu pemangkasan anggaran program makan siang gratis dari yang sebelumnya Rp15.000,- turun menjadi Rp7.500,- per porsi.
Pemangkasan nilai program makan siang gratis yang dicanangkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini sontak membuat masyarakat heboh dan bertanya-tanya.
Pasalnya, anggaran Rp7.500,- per anak untuk daerah-daerah tertentu seperti di Indonesia Timur, khususnya Papua, dirasa sangat kecil nilainya bahkan tidak mampu untuk membeli nasi putih di warung makan sekelas warteg.
Dwi, salah satu pemilik warteg di Kota Timika, Papua Tengah, mengungkapkan uang senilai Rp7.500,- sama sekali tidak dapat membeli makanan di warungnya.
"Ya, nggak dapat apa-apalah Rp7.500,-. Ini lauk yang ada di sini pun Rp10 ribu semua," tutur Dwi dengan gelak tawa saat diwawancarai IDN Times pada Kamis (25/7/2024).