Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana di depan Kantor Gubernur Sulsel saat mahasiswa IPMIL menggelar unjuk rasa, Selasa (17/5/2022). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL), menggelar unjuk rasa menuntut Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meminta maaf kepada masyarakat Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara.

Para mahasiswa tersebut berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulsel pada Selasa (17/5/2022) sore. Dalam aksinya, mereka mengaku geram dengan ucapan Andi Sudirman yang dinilai menyinggung hati masyarakat Luwu Raya, khususnya warga Kecamatan Rampi.

"Kami tidak akan meninggalkan kantor gubernur tanpa ada permintaan maaf dari gubernur, kami menuntut Pak Gubernur menggelar konferensi pers untuk meminta maaf," teriak salah satu pengunjuk rasa.

1. Massa juga mengancam ingin keluar Sulsel

Suasana di depan Kantor Gubernur Sulsel saat mahasiswa IPMIL menggelar unjuk rasa, Selasa (17/5/2022). IDN Times/Istimewa

Para mahasiswa ini melayangkan tuntutan tersebut melalui orasinya. Selain menuntut permintaan maaf Gubernur Sulsel, massa aksi juga mengancam wilayahnya memisahkan diri dari Sulawesi Selatan. 

"Jika Sulsel tidak mampu menyejahterakan masyarakat Luwu Raya, izinkan kami membentuk Provinsi Luwu Raya," teriak pengunjuk rasa lainnya.

Massa pun sempat memaksa masuk untuk bertemu Gubernur Sulsel. Mereka bahkan menahan sebuah mobil dinas yang ditumpangi Bupati Maros lantaran mengira mobil itu ditumpangi Sudirman.

2. Andi Sudirman pilih bungkam

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman yang ditemui di dalam Kantor Gubernur Sulsel enggan berkomentar mengenai aksi unjuk rasa dan tuntutan massa tersebut. 

Sudirman sempat menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan wartawan kepadanya mengenai topik lain. Namun ketika wartawan menanyakan terkait aksi tersebut, Sudirman bergegas masuk ke mobil yang telah menunggunya di depan pintu lobi.

3. Andi Sudirman sindir warga Rampi

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melontarkan ucapan yang menyindir warga Rampi. Dia menyindir soal ancaman warga Rampi yang ingin meninggalkan Sulsel jika jalanan rusak di daerah mereka tidak kunjung diperbaiki.

Ucapan itu dilontarkan Sudirman dalam pidatonya saat rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-19 Kabupaten Luwu Timur, Kamis 12 Mei 2022 lalu.

"Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini. Kenapa tidak keluar sekalian dari Indonesia," katanya dikutip melalui kanal YouTube Dinas Kominfo Luwu Timur, Jumat 13 Mei 2022.

Editorial Team