Makassar, IDN Times - Aksi pernyataan keprihatinan nasional atas kondisi pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan Indonesia tak hanya diikuti para guru besar. Sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), turut menyuarakan dukungan dan mendesak penggantian Menteri Kesehatan.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Kedokteran Unhas, Andi Fadil Mutawakkil, menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam aksi ini bukan bentuk penggiringan oleh para guru besar. Menurutnya, gerakan tersebut lahir dari kesadaran kolektif mahasiswa untuk berada dalam barisan yang sama.
"Kami dari himpunan mahasiswa kedokteran Unhas mengadakan gerakan tersebut bukan berarti kita ditunggangi oleh guru kami. Karena kita melihat guru kami yang bergerak, masa kami mahasiswa tidak bergerak," kata Fadil di pelataran FK Unhas, Selasa (20/5/2025).