Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pria di Makassar ditangkap usai menikam temannya hingga terluka dan dalam keadaan kritis. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Seorang pria berinisial JR (45) di Kota Makassar Sulawesi Selatan terluka parah di bagian perutnya akibat ditikam temannya sendiri, MA (54). Akibat penganiayaan itu, usus korban sampai terburai keluar.

Penganiayaan itu diduga dipicu karena pelaku dalam pengaruh minuman keras jenis ballo. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

1. Korban terluka parah di bagian perut

Pria di Makassar terluka parah usai ditikam teman yang dalam pengaruh minuman keras. (Dok. Istimewa)

Peristiwa ini terjadi di Kompleks Bambu-Bambu Kelurahan Manggala, Minggu (20/4/2025) malam sekitar pukul 21.20 WITA. Ketika keduanya berselisih paham saat sedang mengongsumsi minum keras (miras) jenis ballo.

Namun, diduga karena pengaruh alkohol, keduanya terlibat cekcok yang memanas hingga akhirnya MA nekat mengambil sebilah pisau dan menikam korban, JR, hingga terluka parah di perut. Korban kini dirawat di RSUD Daya Makassar.

2. Pelaku dijerat pasal penganiayaan berat

Seorang anggota Polres Pangkep digrebek istri sah saat berduaan di kamar indekos dengan seorang wanita diduga istri orang di Gowa. (Dok. Istimewa)

Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'Longan mengatakan bahwa pelaku saat ini telah ditahan. Pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku akan dijerat dengan pasal penganiayaan berat. Kami masih mendalami motif dan kronologi kejadian,” ujar Semuel kepada IDN Times, Senin (21/4/2025).

3. Polisi komitmen berantas miras

Seorang anggota Polres Pangkep digrebek istri sah saat berduaan di kamar indekos dengan seorang wanita diduga istri orang di Gowa. (Dok. Istimewa)

Semuel berkomitmen meningkatkan razia terhadap peredaran miras jenis ballo yang kerap kali menjadi pemicu gangguan kamtibmas di wilayahnya, hal itu guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Miras tradisional jenis Ballo sangat berbahaya karena tidak diketahui kandungan pastinya dan bisa memicu gangguan kesehatan maupun tindakan kekerasan," ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk menghindari segala jenis minuman keras yang dapat memicu keributan. "Kami minta masyarakat lebih bijak dan menghindari hal-hal yang bisa memicu tindakan yang membahayakan serta merusak diri sendiri maupun orang lain,” dia menambahkan.

Editorial Team