Makassar, IDN Times - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengaku daerahnya berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebanyak 14,3 persen pada tahun 2023, dari sebelumnya 29,8 persen menjadi 15,5 persen. Jumlah tersebut merupakan penurunan terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Indah menyampaikan hal tersebut saat Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Luwu Utara, Kamis (13/06/2024).
"Kalau kita lihat perkembangan kasus stunting di Lutar, dari data SSGI atau SKI ada peningkatan signifikan pada tahun 2022. Kaget semuanya ternyata meningkat tajam banget, lalu kami gerakkan semuanya, ngeroyok, sehingga tahun 2023 di bawah rata-rata nasional dan provinsi," ujar Bupati Lutra.
Kabupaten terluas di Sulawesi Selatan ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 333.127 jiwa, dengan jumlah Keluarga Risiko Stunting (KRS) sebanyak 11.666 keluarga.