Tampang pria yang ludahi kasir toko swalayan di Makassar (Dok.IDN Times).
Situasi mulai memanas ketika seorang staf swalayan yang bertugas membantu pengemasan barang menegurnya dan menyebut ia seharusnya mengikuti antrean lain. Amal mengaku keberatan karena merasa tidak bersalah.
“Saya bilang, saya mau antre bagaimana? Ini kasir kosong. Justru saya ditunjuk ke kasir lain yang antreannya panjang,” jelasnya.
Amal mengakui emosi sempat terpancing akibat teguran tersebut. Ia merasa diperlakukan tidak adil, apalagi usianya yang sudah lanjut.
“Saya ini orang tua, rambut sudah putih. Saya kesal karena disuruh pindah lagi ke belakang padahal kasir itu kosong,” ucapnya.
Terkait tudingan meludahi wajah kasir, Amal membantah keras. Ia mengklaim tindakan tersebut bukan meludah langsung ke wajah.
“Itu bukan meludah ke muka. Istilahnya seperti mappora (meludah). Kalau pun ada yang kena, yang saya lihat itu di bagian perut pakaian,” katanya.