Lucunya Kelinci-Kelinci Berkompetisi di Rabbit Show Makassar

Kelinci-kelinci menggemaskan itu ditaruh di dalam keranjang masing-masing. Kemudian juri akan memeriksa mereka satu per satu. 

Juri untuk ajang ini berasal dari Malaysia yakni Beh Aik Kang dan Yo Hui Ling. Mereka ada juri-juri pilihan yang berlisensi ARBA.

Rizkia mengatakan Amerika sebagai kiblat kelinci dunia telah mengeluarkan sertifikat resmi untuk pengembangan 50 ras kelinci yang memiliki SOP masing-masing. Di Makassar, sudah ada 8 ras yang mulai dikembangkan yaitu Holland Lop, Netherland Dwarf, Lion Head, English Angora, Rex, Mini Rex, New Zealand White, dan American Fuzzy Lop. 

"Kita bawa konsep show yang sering dilakukan di Jakarta ini buat masuk di Makassar. Di sini biar bisa lebih upgrare ilmunya dia ke juri-juri yang didatangkan," kata Rizkia.

Perkembangan kelinci di Makassar sebagai hewan peliharaan, membuat Tupuna Rabbits akhirnya melaksanakan kompetisi ini. Selama ini, kata Rizkia, kompetisi kelinci hanya digelar di Jakarta, Kediri, Surabaya dan Yogyakarta.

Sebagai orang yang juga memelihara kelinci, Rizkia menyadari antusiasme masyarakat Makassar terhadap hewan mamalia ini cukup baik. 

"Terus saya asli Makassar, saya bawa kelinci kok orang-orang sini antusiasmenya bagus. Jadi pas coba bawa ke sini beberapa kali, ternyata sambutannya baik-baik banget," kata Rizkia.

Dari semua kelinci yang berkompetensi di sini, nantinya akan dipilih satu yang terbaik. Setiap ras akan dipilih satu kelinci terbaik, kemudian mereka akan dipilih lagi menjadi satu kelinci terbaik dari semua ras sebagai pemenang show.
 
Penilaian untuk setiap ras kelinci memiliki SOP masing-masing. Semakin mendekati SOP, maka semakin besar peluang kelinci itu untuk menang.

"Jadi yang paling baik. Peniliannya beda-beda, misal tipikal bulu pasti dinilai masalah bulunya. Misal yang kecil-kecil dinilai bentuk ototnya, bentuk kepalanya. Sudah ada memang yang atur itu," kata Rizkia.

Hadiahnya bukan berupa materi melainkan gengsi dan popularitas. 

"Kita dapat nama. Misal datang ke US, orang kenal kita," katanya.

Kelinci-kelinci lucu ini dibanderol dengan harga beragam. Harga biasanya tergantung rasnya.

"Harga kelinci show paling mahal kisaran Rp2,5 juta sampai Rp5 juta. Hari ini yang ada paling mahal ada Rp10 juta sampai Rp15 juta," katanya.

Meski begitu, biaya perawatan kelinci rupanya cukup terjangkau. Rizkia menyebutkan rata-rata biaya perawatan kelinci per ekornya hanya Rp100 ribu. 

"Itu sudah termasuk pakannya," kata Rizkia.