Liga I 2020, Polda Sulsel Bentuk Satgas Anti-Mafia Bola Jilid III

25 Feb 2020, 20:03 WIB

Satgas AMB Polda Sulsel. IDN Times/Humas Polda Sulsel

Makassar, IDN Times - Jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2020, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola. Pembentukan Satgas disepakati dalam rapat koordinasi dengan jajaran Satuan Kerja (Satker) Polda Sulsel, Selasa (25/2).

"Seiring bergulirnya Liga I 2020, Polri berkewajiban mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan tindakan yang tidak diinginkan, juga mengantisipasi adanya mafia bola," kata Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widjanarko dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa malam.

1. Pembentukan Satgas Anti-Mafia Bola di Polda Sulsel berdasarkan perintah Kapolri

Satgas AMB Polda Sulsel. IDN Times/Humas Polda Sulsel

Didik mengungkapkan, Satgas Anti-Mafia Bola Polda Sulsel tahun ini merupakan jilid ke III. Sebelumnya Polda juga telah membentuk Satgas Anti Mafia Bola jilid I dan II sejak gelaran kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu bergulir pada 2018 lalu.

Pembentukan satgas ini, disebutkan Didik, merupakan perintah langsung dari Kapolri. Perintah tertuang dalam surat edaran nomor 295 tanggal 31 Januari 2020. "Tentang penunjukan Satgas Anti-Mafia Bola (Satgas AMB)," ucap Didik.

2. Satgas AMB Polda Sulsel bekerja maksimal untuk mengawasi pelanggaran-pelanggaran ranah hukum sepanjang bergulirnya kompetisi

Satgas AMB Polda Sulsel. IDN Times/Humas Polda Sulsel

Musim ini, kompetisi bakal dimulai pada 29 Februari hingga 1 November 2020. 18 klub peserta liga bakal bersaing memperebutkan gelar juara. Sebanyak 306 pertandingan bakal digelar selama satu musim, yang akan melangsungkan sembilan pertandingan setiap pekannya.

Satgas AMB, dipastikan Didik, akan bekerja semaksimal mungkin sebagaimana tanggung jawab yang diberikan terkait pemantauan pelanggaran yang dapat berbuntut pidana.

Polda Sulsel rencananya akan segera menerbitkan surat perintah (Sprin) untuk Satgas AMB wilayah Polda Sulsel. Penerbitan didahului dengan rapat koordinasi dengan pihak luar, terutama dengan PSSI dan PSM Makassar.

"Polri sangat berharap dengan Satgas AMB ini, dapat berperan memunculkan prestasi sepak bola Indonesia semakin meningkat, juga citra sepak bola Indonesia semakin baik," harap Didik.

3. PSM Makassar sikapi pembentukan Satgas AMB

CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin (ketiga kanan) memperkenalkan pelatih baru PSM Makassar Bojan Hodak (tengah) saat konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2020). Pelatih asal Kroasia tersebut menggantikan pelatih sebelumnya Darije Kalezic. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Terpisah, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin menyatakan apresiasi dan dukungannya kepada Satgas AMB Polda Sulsel. Menurut Munafri, Satgas AMB mampu menjadi patokan agar para peserta liga tidak bertindak di luar aturan yang berlaku.

"Sepakat saya itu. Kalau (pengawasan) diperketat dari atas sampai bawah maka sepak bola kita akan bisa lebih berkualitas dan lebih baik," ujar Munafri kepada sejumlah jurnalis di Makassar, Selasa (25/2).